Temuan Teaser Map Baru VALORANT Dengan Codename ‘Foxtrot’

Share This

Setelah terakhir mendapatkan map baru yaitu Icebox pada Oktober 2020 lalu, kini penggemar VALORANT dapat bersiap untuk sebuah map baru yang belakangan teaser nya ditemukan oleh data miner dengan codename Foxtrot.

Foxtrot

Codename: Foxtrot

Beberapa data miner seperti Valorant Leaks yang dikenal memang sering kali membocorkan beberapa hal baru dari VALORANT, kini kembali datang dengan sebuah teaser baru yang menuliskan bahwa akan ada sebuah map yang saat ini diketahui dengan codename: Foxtrot.

Data miner lain seperti Valorant Express pun menemukan potensi lain berupa loading music dari map yang belum rilis ini. Loading music ini sepertinya memberi kita sedikit gambaran mengenai tema yang nampaknya akan bertema pulau tropis.

Sampai saat ini sendiri masih belum ada konfirmasi dari Riot Games dan juga bocoran lainnya, tetapi Riot yang cenderung menaruh beberapa teaser terkait konten baru mereka di beberapa sisi salah satunya adalah Battle Pass kini sepertinya melakukan hal yang sama.

Hadiah Battle Pass ke-48 membawa sebuah player card bertajuk Lost at Sea? yang menggambarkan sebuah kapal berlayar di malam hari yang di percaya merupakan sebuah teaser dari map baru nantinya.

Foxtrot

Salah satu penggemar lore VALORANT yaitu Cynprel pun menambahkan bahwa nama Foxtrot ini bukanlah sebuah kebetulan, dimana ini mengikut alphabet yaitu huruf ‘F’ yang merupakan huruf ke-6 dan Foxtrot adalah map ke-6 yang akan dirilis.

Share
Related Articles
Exclusive Preview Shadow Labyrinth: Terasa Lebih Solid Dibandingkan Versi Preview Sebelumnya
Review Death Stranding 2: Datang dengan Lebih Bisa Diterima Semua Orang
Persona 5 Royal Capai Penjualan Tertinggi Berdasarkan Laporan Pertemuan Manajemen SEGA
InZOI Dapatkan Update Besar-besaran di Versi 0.2?!
Devil May Cry 5 Terjual 10 Juta Kopi Per Tanggal 13 Juni
MindsEye Masuk Gim Terburuk di Metacritic, Cuma Dapat Skor 37 Poin
Marathon Diputuskan Undurkan Jadwal Rilis oleh Bungie
Borderlands 4 Tetap Dihargai $69,99 Meskipun CEO-nya Sempat Bikin Kisruh Soal Harga