Ubisoft Buka Anak Perusahaan Baru dari Dana Investasi Tencent

Share This

Jakarta, 7 April — Sudah bukan rumor belaka, ternyata Tencent kembali berinvestasi kepada Ubisoft untuk membentuk sebuah anak perusahaan baru!

Simak informasi selengkapnya di bawah!

Ubisoft Bangun Anak Perusahaan dengan Kepemilikan Tencent Sebesar 25%

Berdasarkan rilisan pers resmi dari Ubisoft, setidaknya Tencent menginvestasikan dana sebesar €1.16 miliar (sekitar Rp 20,7 triliun) untuk kepemilikan saham minoritas pada anak perusahaan yang memiliki nilai sebesar €4 miliar tersebut. Jadi, setidaknya Tencent akan memiliki kepemilikan sekitar 25%.

Kabarnya pembentukan anak perusahaan ini bertujuan untuk mengurus IP-IP mereka, seperti Assassin’s Creed, Far Cry, dan Tom Clancy Rainbow Six. Selain itu, mereka juga ingin meningkatkan kualitas narasi, pengalaman gim single player, memperluas penawaran gim multipemain lewat perilisan konten dengan frekuensi lebih tinggi, memperkenalkan aspek penting dalam gim free-to-play, dan mengintegrasikan fitur-fitur sosial lainnya.

Semoga saja dengan hadirnya anak perusahaan baru ini Ubisoft bisa lebih fokus pada peningkatan kualitas IP-IP yang telah disebutkan sebelumnya, serta mengembangkan IP-IP mereka yang mulai terbengkalai seperti Prince of Persia, Splinter Cell, dan mungkin Beyond Good and Evil 2 yang sudah tidak terdengar kabarnya itu.

Gimana pendapat kalian tentang informasi ini, guys?


Ikuti kabar-kabar terbaru dari The Lazy Monday melalui:
Youtube Instagram X | Tiktok

Share
Related Articles
Exclusive Preview Shadow Labyrinth: Terasa Lebih Solid Dibandingkan Versi Preview Sebelumnya
Review Death Stranding 2: Datang dengan Lebih Bisa Diterima Semua Orang
Persona 5 Royal Capai Penjualan Tertinggi Berdasarkan Laporan Pertemuan Manajemen SEGA
InZOI Dapatkan Update Besar-besaran di Versi 0.2?!
Devil May Cry 5 Terjual 10 Juta Kopi Per Tanggal 13 Juni
MindsEye Masuk Gim Terburuk di Metacritic, Cuma Dapat Skor 37 Poin
Marathon Diputuskan Undurkan Jadwal Rilis oleh Bungie
Borderlands 4 Tetap Dihargai $69,99 Meskipun CEO-nya Sempat Bikin Kisruh Soal Harga