Skull and Bones Hadirkan Update Tahun Kedua dengan Pertempuran Darat

Share This

Jakarta, 16 April — Di tahun kedua ini, Ubisoft umumkan berbagai update untuk Skull and Bones yang mungkin kalian tunggu-tunggu nih, guys!

Simak informasi selengkapnya di bawah!

Skull and Bones Hadir dengan Berbagai Update untuk Setahun ke Depan

Update ini akan dihadirkan per musim selama satu tahun ke depan dengan berbagai konten dan fitur terbaru. Mulai dari tingkat kesulitan baru, PvP tim, dan berbagai kapal baru untuk memperkaya opsi saat berlayar atau bertempur melawan musuh.

Skull and Bones

Hal yang paling menarik dari update ini tentu saja kehadiran pertempuran darat yang akan hadir di musim ketiga. Keberadaan fitur ini membuat kalian bisa adu pedang dengan para kapten bajak laut, sehingga terasa seperti gim bajak laut pada umumnya.

Beri Kesempatan Para Pemain untuk Uji Coba Gimnya pada Akhir Pekan Ini

Skull and Bones

Sesuai trailer, mereka juga memberikan kesempatan bagi para pemain gim untuk mencoba gimnya selama akhir pekan ini, yakni mulai tanggal 17-21 April mendatang.

Seharusnya progres yang kalian capai selama uji coba gratis ini akan berlanjut saat kalian membeli gimnya secara penuh. Biasanya Ubisoft juga memberikan diskon yang cukup besar setelah periodenya berakhir.

Gimana pendapat kalian tentang daftar update ini? Apakah bikin kalian tertarik untuk mencobanya?


Ikuti kabar-kabar terbaru dari The Lazy Monday melalui:
Youtube Instagram X | Tiktok

Share
Related Articles
Exclusive Preview Shadow Labyrinth: Terasa Lebih Solid Dibandingkan Versi Preview Sebelumnya
Review Death Stranding 2: Datang dengan Lebih Bisa Diterima Semua Orang
Persona 5 Royal Capai Penjualan Tertinggi Berdasarkan Laporan Pertemuan Manajemen SEGA
InZOI Dapatkan Update Besar-besaran di Versi 0.2?!
Devil May Cry 5 Terjual 10 Juta Kopi Per Tanggal 13 Juni
MindsEye Masuk Gim Terburuk di Metacritic, Cuma Dapat Skor 37 Poin
Marathon Diputuskan Undurkan Jadwal Rilis oleh Bungie
Borderlands 4 Tetap Dihargai $69,99 Meskipun CEO-nya Sempat Bikin Kisruh Soal Harga