Share This

Jakarta, 18 Juni – Kami diberi kesempatan oleh Capcom untuk mengulas gim terbaru mereka yang berjudul Onimusha: Way of the Sword

Setelah melihat trailer dari Onimusha: Way of the Sword Game Fest 2025, kali ini gw diberikan kesempatan untuk hands off Onimusha: Way of the Sword oleh Capcom kemarin. Di showcase yang Capcom berikan kali ini gw diperlihatkan banyak update-update baru yang cukup detail di dalamnya, penasaran apa aja update di hands off gw kali ini? Yuk langsung aja mari kita bahas!


Diulang oleh: Rio Chibet

Seperti yang sering kita lihat di beberapa tahun belakangan sering banget developer  menggunakan pendekatan ramah Newcomer di setiap game-game rilisan terbarunya atau bahkan di iterasi terbaru dari IP yang sudah ada, karena memang secara statistik menunjukan kalau game yang menggunakan pendekatan ramah Newcomer cenderung memiliki penjualan yang tinggi, nah kali ini Onimusha: Way of the Sword juga menggunakan pendekatan yang sama, alih-alih Capcom melanjutkan cerita dari perjalanan Miyamoto Musashi, mereka justru mengambil timeline mundur jauh saat awal-awal Miyamoto Musashi baru aja mendapatkan gauntletnya yang ikonik itu.

Onimusha: Way of the Sword bercerita tentang perjalanan Miyamoto Musashi yang ingin menjadi ahli pedang terkuat di Jepang, tetapi secara tidak sengaja ia mendapatkan kekuatan dari gauntlet secara misterius, karena menurut Musashi mendapatkan kekuatan dari gauntlet adalah hal yang curang dan tidak terhormat jadi tujuan utama dia kali ini berubah dari yang tujuannya menjadi ahli pedang terkuat sekarang tujuan utama musashi adalah melepas gauntletnya terlebih dahulu, so far baru sejauh itu storyline yang diberikan oleh Capcom pada hands off kemarin, tapi dengan begitu aja gw pribadi udah excited banget, karena gw ingin tau sejauh apa cerita musashi ini akan dibawa. 


Setting tempat dalam Onimusha: Way of the Sword kali ini akan mengambil referensi dari kuil yang ada di dunia nyata yaitu kiyomizu-dera temple yang ada di Jepang, kalian bisa lihat dari trailer-trailer yang ditampilkan, beberapa di antaranya berada di kiyomizu-dera temple, dan tidak cuma itu aja, bahkan beberapa cerita di dalam game ini akan berisi urban legend yang berasal dari temple tersebut, meskipun beberapa bangunan-bangunan kecil di dalam kuilnya tidak 100% mirip dari segi penempatan dan bentuk, namun hal itu sangat wajar dalam sebuah game karena sudah pasti harus disesuaikan untuk kebutuhan level design maupun game design nya.

Bukan Onimusha namanya kalau tidak menghadirkan mekanisme ini, di Seri Onimusha: Way of the Sword kali ini, musashi tetap bisa menggunakan Soul Absorption seperti apa yang ada di seri onimusha terdahulu, setiap kali musashi membunuh monster, monster tersebut akan menghasilkan 3 tipe souls, warna biru, warna kuning, dan warna merah, souls warna biru berfungsi untuk mengisi power skills milik musashi, souls warna kuning berfungsi untuk mengisi HP bar, dan Souls warna merah berguna untuk menambah Exp untuk upgrade level.


Dengan adanya 3 fungsi yang berbeda dari setiap souls, itu berarti di setiap pemilihan souls akan berpengaruh pada playstyle kalian kedepannya, jadi kalian harus memilihnya dengan bijak sedari awal sesuai dengan playstyle kalian seperti apa.

Sebenarnya dari segi combat mekanik gw masih punya banyak pertanyaan kepada developernya, tapi untuk saat ini yang menurut gw sudah sangat terlihat jelas mekanismenya adalah sistem nangkisnya atau Guarding, Dalam hand off yang diberikan, di sini gw diperlihatkan kalau Musashi bisa menangkis serangan dari arah termasuk serangan dari belakang, sebuah mekanisnya yang memang selalu diminta oleh para fans onimusha sedari dulu, karena di seri onimusha sebelumnya, kita tuh sering banget kena serangan dari belakang karena monster yang muncul suka tiba-tiba spawn di belakang, nah sepertinya Capcom mendengar keluhan kita semua dan akhirnya memberikan kita mekanisme ini.

Sama halnya dengan Soul Absorption, Issen adalah teknik khas yang selalu ada di seri Onimusha, dan kali ini mekanisme Issen menjadi jauh lebih satisfying lagi, karena memang developernya sendiri yang ingin memfokuskan mekanisme ini untuk memberikan kita rasanya memotong badan musuh dengan satisfying, ditambah lagi dengan peningkatan visual yang diberikan Onimusha Onimusha: Way of the Sword, gw sih langsung ingin ngerasain bagaimana satisfyingnya mekanisme legendaris ini yang udah menggunakan RE Engine terbaru dari Capcom

Satu hal lagi yang diberikan oleh Capcom buat Onimusha: Way of the Sword adalah fitur Oni Vision, dengan mengaktifkan fitur ini kita bisa melihat segala hal yang tersembunyi seperti puzzle atau objek yang menghalangi jalan kita, dengan adanya fitur ini semoga gameplay dari Onimusha: Way of the Sword nanti akan menjadi bervariasi lagi karena kita tidak selalu disajikan berantem secara terus menerus.

Dengan Hands off yang diberikan oleh Capcom ini gw pribadi sih makin jauh lebih excited lagi terhadap Onimusha Way of the Sword terbaru ini, karena Hands off ini masih memberikan gw tanda tanya besar terutama dari combat mekaniknya, jadi mari kita tunggu aja update selanjutnya dari Capcom dalam waktu dekat, kayaknya di acara Gamescom 2025 nanti gw bakal mampir ke booth nya Capcom buat nyobain ini, so pantengin aja youtube untuk terbarunya nanti. Itu aja sekian Hands off preview dari gw, tank you yang udah baca, and ill see you in the next video gais. Bye bye


Ikuti kabar-kabar terbaru dari The Lazy Monday melalui:
Youtube Instagram X | Tiktok

Share
Related Articles
Exclusive Preview Shadow Labyrinth: Terasa Lebih Solid Dibandingkan Versi Preview Sebelumnya
Review Death Stranding 2: Datang dengan Lebih Bisa Diterima Semua Orang
Persona 5 Royal Capai Penjualan Tertinggi Berdasarkan Laporan Pertemuan Manajemen SEGA
InZOI Dapatkan Update Besar-besaran di Versi 0.2?!
Devil May Cry 5 Terjual 10 Juta Kopi Per Tanggal 13 Juni
MindsEye Masuk Gim Terburuk di Metacritic, Cuma Dapat Skor 37 Poin
Marathon Diputuskan Undurkan Jadwal Rilis oleh Bungie
Borderlands 4 Tetap Dihargai $69,99 Meskipun CEO-nya Sempat Bikin Kisruh Soal Harga