Jakarta, 19 Juni – Pada tanggal 10 Juni lalu saya diberi kesempatan untuk mengikuti media preview yang dilangsungkan oleh Bandai Namco Entertainment, untuk mencoba secara singkat gim terbaru mereka yang berjudul, Digimon Story Time Stranger!
Agak disayangkan saya hanya mendapatkan sesi eksplorasi dan juga mencoba melawan boss selama kurang lebih 15 menit saja. Jadinya di sini kami belum bisa memberikan penilaian lebih mendalam terkait gimnya. Namun, bisa dibilang ini adalah pengalaman yang luar biasa sebagai fans Digimon, karena gim ini telah mendapatkan berbagai peningkatan dari seri Digimon Story Cyber Sleuth dan Hacker’s Memory.
Untuk melengkapi informasi terkait preview ini, kami juga diberi kesempatan untuk melakukan wawancara secara langsung dengan Ryosuke Hara, selaku Produser dari gim Digimon Story Time Stranger.
Untuk preview selengkapnya silakan baca selengkapnya di bawah!
Diulas oleh Teo Ariesda
Untuk versi PS5
Akhirnya Beri Kesempatan Eksplorasi Dunia Digital dan Kotanya Para Digimon di Central Town!
Di saat Digimon Story Cyber Sleuth dan Hacker’s Memory hanya menghadirkan dunia penghubung antara dunia nyata dan digital, kali ini Digimon Story Time Stranger bakal benar-benar mengeksplorasi Dunia Digital yang menjadi habitat para Digimon!
Dari sesi preview selama 15 menit kemarin, saya diberikan kesempatan buat mengeksplorasi kota ini untuk melihat berbagai Digimon yang hidup saling berdampingan satu dengan yang lain. Bedanya, di sini mengangkat Dunia Digital berbeda dengan server yang dipimpin oleh Yggdrasil, melainkan Digital World: Iliad yang dipimpin oleh Olympos XII, yakni dua belas Digimon yang memiliki kekuatan setara Royal Knights. Namun karena detailnya masih minim, kita kesampingkan dulu detail dunia yang diangkat oleh gim ini.
Nantinya gim ini akan mengangkat cerita tentang perjalanan di Dunia Digital dan melakukan perjalanan di masa lalu, masa kini, dan masa depan, untuk memecahkan misteri yang bisa menyebabkan kehancuran dunia. Hara-san dan timnya membuat cerita dari gim ini lebih berfokus pada hubungan manusia dan Digimon yang diperkuat melalui tema penjelajahan waktu. Karena belum memainkannya lebih jauh, sejujurnya saya masih belum mengetahui kira-kira bakal seperti apa cerita yang akan dibawa.
Sesuai trailer tanggal perilisan, nanti kalian bakal mengunjungi berbagai macam latar dunia dengan bioma yang berbeda-beda meskipun hanya ditampilkan sekilas. Tentunya sangat terasa perbedaan antara Cyber Sleuth dan Time Stranger karena di sini sudah lebih berani dalam menghadirkan Dunia Digital yang lebih diverse, ketimbang dunia penghubung yang masih terasa nanggung dan terlihat monton di gim sebelumnya itu.
Lalu, bagi kalian yang penasaran sama Digimon yang berwujud seperti anak laki-laki pada trailer, ia adalah Digimon bernama Aegiomon. Mungkin kalian merasa awam sama karakter yang jarang muncul sebagai spotlight ini tiba-tiba memiliki peran penting dalam ceritanya. Perlu diketahui bahwa ia adalah salah satu tokoh sentral yang penting karena punya ikatan kuat dengan Olympos XII (dengan googling sedikit pasti kalian sudah tahu misteri yang akan ditampilkan dalam gim ini). Lagi-lagi, kita simpan dulu prediksi dan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi kedepannya.
Tidak hanya berupa NPC latar saja, dalam kota ini kalian juga bakal menemukan para Digimon yang menjual berbagai macam item dan kebutuhan kalian untuk bertempur, hingga kebutuhan Digi Island yang bakal muncul kembali di seri ini.
Daripada berprogres, dalam sesi ini aku lebih fokus buat berputar-putar dan mengunjungi beberapa kios untuk melihat-lihat barang yang dijual atau sekadar melihat tingkah lucu para NPC Digimon dan mencoba mengenali semuanya.
Tidak hanya untuk eksplorasi dan suplai kebutuhan tempur kalian saja, nantinya lokasi ini bakal menjadi hub dan tempat menyelesaikan berbagai macam side quest dan request dari Merukimon yang menjadi pemimpin di kota ini.
Sedikit Pembahasan Terkait Mekanisme Evolusi Digimon
Oh ya, di sini kalian sudah tidak perlu lagi mengunjungi Digi-Lab untuk mengevolusikan Digimon kalian, karena sekarang bisa dilakukan selama kalian berada di Safe Zone alias bukan saat berkeliling di dungeon. Memang bukan perubahan yang wah, tapi setidaknya kalian tidak perlu bolak-balik hanya untuk mengevolusikan Digimon kalian.
Mekanisme evolusinya pun kurang lebih masih sama dengan gim sebelumnya. Kalian masih diminta untuk memenuhi kebutuhan stats dan beberapa matriks lainnya sebelum bisa berubah menjadi Digimon pilihan. Kabarnya kepribadian Digimon juga akan berpengaruh sama lini evolusi yang ingin kalian capai. Bisa saja di tahap tertentu kalian tidak bisa berubah ke Digimon A atau B karena memiliki kepribadian tertentu. Ini akan saya konfirmasi saat sudah memainkan gimnya nanti.
Terkait evolusi, Aku pribadi berharap mekanismenya tidak terlalu grindy seperti gim sebelumnya sih. Tapi tetap memberikan tantangan bagi para pemain yang menginginkan berbagai macam evolusi untuk memenuhi roster dengan berbagai atribut dan ketahanan elemen tertentu saat melawan boss.
Bakal Hadirkan Minigames Berupa Tanding Kartu Melawan Para Digimon
Salah satu detail yang aku tangkap saat mencoba gim ini adalah nantinya bakal tersedia semacam aktivitas sampingan berupa bermain kartu melawan para Digimon NPC tertentu. Berbeda dengan gim sebelumnya yang mendapatkan “medal”, di sini bakal digantikan dengan untuk bermain kartu. Hara-san menyatakan bahwa minigames ini berfungsi sebagai jeda dari cerita utama, karena itu, sepertinya mekanisme permainannya tidak akan terlalu kompleks.
Sayangnya pada saat itu saya tidak mencobanya sama sekali, tapi setidaknya buat orang-orang yang memainkan gim Digimon World 3 atau Digimon Digital Card Battle di PS1 dulu, ini adalah fitur menarik yang patut untuk ditunggu.
Digi-Ride: Fitur Eksplorasi Minim Manfaat, Tapi Jadi Bukti Keseriusan Pengembangnya!
Salah satu hal yang menarik buat ditunggu adalah fitur Digi-Ride yang memungkinkan kalian menaiki Digimon-digimon tertentu untuk eksplorasi. Dalam kesempatan preview kemarin, kami hanya diberikan kesempatan untuk menaikki Garurumon saja. Tapi kalau kalian melihat trailer yang tersedia di akhir artikel ini, kalian bisa melihat secara sekilas beberapa Digimon yang bisa kalian naiki, dengan berbagai gaya yang berbeda.
Secara kegunaan sebenarnya fitur ini memang tidak menambah keuntungan apapun dari segi gameplay, karena di sini Hara-san dan timnya lebih fokus pada bagaimana cara pemain menikmati dunia digital yang dibuat. Menariknya, bagaimana cara Digimon membawa karakter kalian pun berbeda-beda dari satu Digimon ke Digimon lain.
Misalnya ada MechaNorimon yang kalian naiki selayaknya mobile suite, Beelzemon dengan motornya yang gahar, digendong oleh Monzaemon sang Digimon beruang berwarna kuning, hingga yang paling standar ya menaiki Digimon berkaki empat semacam Garurumon. Semuanya dibuat berdasarkan serial anime-nya untuk menghadirkan kesan familiar bagi para fans Digimon.
Tentunya ini bakal menjadi fitur minor yang sangat menarik bagi para fans untuk mengambil tangkapan layar bersama Digimon favorit mereka di dalam gim. Atau ya sekadar menikmati jalan-jalan bersama Digimon seperti yang dijelaskan Hara-san.
Animasi Gerakan yang Dibuat dari Nol Lagi untuk 450 Total Digimon!
Biasanya studio-studio gim menggunakan aset yang sudah ada untuk membuat kembali terbarunya untuk mempersingkat waktu produksi. Namun ternyata ini tidak terjadi pada tim pengembang gim ini karena menurut informasi dari Hara-san, segala animasi para Digimon baik struktur internal dan kerangka kerja mereka saat menjadi NPC di latar belakang, saat kombat, hingga Digi-Ride buat beberapa Digimon, semuanya dibuat lagi dari nol lagi untuk total 450 Digimon yang tersedia.
Hal ini disebabkan oleh basis dari Digimon Story Cyber Sleuth itu berasal dari gim PS Vita yang tentunya sangat tidak cocok untuk diterapkan pada platform generasi terkini. Detail tersebut menjadi bukti keseriusan timnya dalam menghadirkan sebuah gim Digimon dengan kualitas seperti ini.
Kesempatan Bertempur Melawan Boss Parrotmon untuk Tunjukkan Berbagai Hal Baru dari Segi Kombat
Selain eksplorasi, saya juga diberi kesempatan untuk menjajal fitur dan mekanik kombat terbarunya melalui Boss Fight melawan Parrotmon yang mengganggu saluran radio.
Secara keseluruhan kombatnya masih terasa kental mekanik dari Cyber Sleuth. Bedanya, di sini animasi dan visual serangannya jadi lebih matang, serta tingkat kerusakannya pun terasa lebih satisfying. Manfaat atribut Digimon dan kelemahan elemen masih memegang peran penting dalam pertempuran. Sama seperti sebelumnya juga, tipe atau atribut masih memegang kasta terpenting dalam pemilihan Digimon.
Saat bertempur melawan boss juga akan ada potongan adegan yang membuat pertarungan semakin intens. Keberadaan CP di samping bar nyawa juga menjadi petunjuk supaya menyelesaikan pertempuran dengan cepat atau saling meninggikan CP masing-masing untuk menurunkan CP musuh. Karena semakin tinggi CP, maka semakin berbahaya pula boss yang kalian lawan. Meskipun pada akhirnya pertarungan melawan Parrotmon ini terpaksa selesai lebih cepat akibat kehadiran Merukimon sih.
Fitur X-Arts untuk Berikan Buffs dan Berbagai Efek Menarik Lainnya
Hal yang membuat koneksi antara Digimon dan manusia semakin diperkuat adalah melalui fitur X-Arts yang bisa memberikan buffs kepada para Digimon yang sedang bertempur. Namun lagi-lagi, karena belum memainkan gimnya secara penuh, saya belum bisa berkomentar lebih terkait fitur dan mekanisme pertempuran ini.
Atribut Digimon Baru untuk Perkaya Mekanik?!
Oke, ini adalah temuan saya berdasarkan infomasi musuh yang ditampilkan saat bertempur. Kalau kalian melihat secara seksama, terlihat ada tambahan empat atribut Digimon selain Vaccine, Virus, dan Data. Salah satunya mungkin adalah atribut Armor yang berasal dari Digimon Adventure 02. Ini juga diperkuat sama atribut Exveemon yang memiliki simbol seperti telur Flamedramon, serta kehadiran trailer Halsemon, Nefertimon, dan Pegasusmon yang bakal muncul dalam gim ini.
Sedangkan untuk ketiga atribut lainnya belum bisa dipastikan kira-kira atribut apa saja yang bakal dihadirkan. Prediksi saya para Olympos XII dan semacamnya akan memiliki atribut paling ujung. Walaupun tentunya ini hanya sekadar prediksi belaka tanpa ada argumen penguatnya.
Secara keseluruhan, di balik peningkatan grafisnya yang semakin aduhai, Digimon Story Time Stranger masih membawa kombat yang mirip dengan gim sebelumnya, tapi dengan berbagai peningkatan di berbagai sisi.
Untuk Sementara, Benar-benar Bikin Ekspektasi Sangat Tinggi!
Sebagai fans seri Digimon, menurut saya ini adalah fanservice terbaik karena kita kembali mendapatkan adaptasi gim dengan kualitas grafis dan gameplay yang benar-benar memanjakan mata. Tentunya ini penilaian yang sangat bias, tapi bagi sesama fans, kemungkinan besar kalian setuju dengan poin yang saya sampaikan.
Bagi kalian yang ragu apakah kalian harus memainkan gim-gim Digimon sebelumnya, Hara-san menjawab bahwa kalian bisa langsung terjun ke gim ini karena pada dasarnya kalian melihat dari kaca mata protagonis yang sama-sama kurang familiar dengan Dunia Digital dan Digimon. Jadi, jawabannya tidak terlalu perlu.
Digimon Story Time Stranger bakal dirilis pada tanggal 19 Juni 2025 untuk platform PS5, Xbox Series X|S, dan juga PC.
Gimana pendapat kalian tentang informasi ini, guys?
Ikuti kabar-kabar terbaru dari The Lazy Monday melalui:
Youtube | Instagram | X | Tiktok
