Share This

Soap Studio mungkin terhitung sebagai perusahaan Action Figure yang jarang kalian dengar, tapi baru-baru ini mereka mulai memamerkan lini Action Figure terbaru mereka, bahkan bisa dibilang lini yang jarang diambil oleh perusahaan mainan ternama lainnya, dan uniknya Soap Studio ini menggunakan bahan kain sebagai pelapis atau pakaian pada figure 1/12 atau 6 Inch mereka, berbeda dengan kebanyakan perusahaan yang menggunakan bahan plastic sebagai bahan utama figure 1/12 atau 6 inch mereka.

Baru-baru ini Soap Studio merilis detail dari Action Figure terbaru mereka, yaitu Bruce Wayne Training Suit dan juga Ra’s Al Ghul dari film Batman Begins, menurut saya ini adalah sebuah lini yang unik dan bahkan belum sempat diproduksi oleh perusahaan mainan lainnya, dan akan menjadi nilai lebih bagi Soap Studio dalam bersaing di industri mainan, khususnya mereka menggunakan bahan sungguhan yang menjadi nilai lebih dan menjadikan Soap Studio pesaing Mezco.

Bagi kalian yang tertarik dengan Figure Bruce Wayne dan Ra’s Al Ghul hasil produksi Soap Studio ini, saya belum bisa memberikan info lebih untuk Pre-Order, karena di Indonesia sendiri belum ada info jelas tentang penjualanan figure ini, jadi jika kalian ada informasi tentang pembelian figure Soap Studio, silahkan tulis di kolom komentar. Untuk harga figure ini juga masih belum bisa diprediksi tapi sepertinya akan diatas $50.

Siap-siap menabung untuk membeli lini Action Figure yang menarik dari studio ini.

Share
Related Articles
Exclusive Preview Shadow Labyrinth: Terasa Lebih Solid Dibandingkan Versi Preview Sebelumnya
Review Death Stranding 2: Datang dengan Lebih Bisa Diterima Semua Orang
Persona 5 Royal Capai Penjualan Tertinggi Berdasarkan Laporan Pertemuan Manajemen SEGA
InZOI Dapatkan Update Besar-besaran di Versi 0.2?!
Devil May Cry 5 Terjual 10 Juta Kopi Per Tanggal 13 Juni
MindsEye Masuk Gim Terburuk di Metacritic, Cuma Dapat Skor 37 Poin
Marathon Diputuskan Undurkan Jadwal Rilis oleh Bungie
Borderlands 4 Tetap Dihargai $69,99 Meskipun CEO-nya Sempat Bikin Kisruh Soal Harga