R6 Extraction & Riders Republic Resmi DIUNDUR!

Share This

Dua game ambisius Ubisoft, Rainbow Six Extraction dan Riders Republic resmi diundur untuk lebih mengoptimalkan gameplay dan siap rilis sesuai ekspektasi para player.

Diundurnya perilisan dari Rainbow Six Extraction ke bulan Januari 2022 sendiri, disampaikan secara langsung melalui akun sosial media resmi R6 Extraction yang menyatakan bahwa pengunduran gamenya sendiri dikarenakan, game satu ini masih memerlukan proses development yang lebih panjang agar bisa menghasilkan kualitas gameplay yang unik dan juga maksimal.

Begitupula dengan Riders Republic yang merupakan game Multiplayer Extreme Sport yang cukup ambisius satu ini juga mengundur perilisannya ke 28 Oktober yang hanya mundur satu bulan dari tanggal rilis aslinya yakni 2 September.

Disampaikan melalui akun sosial media resmi dari gamenya, sang developer Ubisoft Annecy mengumumkan bahwa pengunduran tanggal rilis ini ditujukan untuk memoles gamenya agar lebih maksimal, sehingga para pemain nantinya dapat merasakan pengalaman bermain yang optimal.

Dua game baru yang cukup dinanti dari Ubisoft, melihat hal ini nampaknya pengunduran tanggal rilis suatu game sudah dapat lebih diterima oleh para gamer, setelah insiden Cyberpunk 2077 dan CD Projekt RED. Melihat hal ini kita dapat pastikan bahwa kedepannya akan ada beberapa game yang mana mempunyai hype cukup tinggi juga ikut mengundur perilisannya untuk dapat memastikan bahwa gamenya dapat berjalan dengan semestinya.

 

 

Share
Related Articles
Exclusive Preview Shadow Labyrinth: Terasa Lebih Solid Dibandingkan Versi Preview Sebelumnya
Review Death Stranding 2: Datang dengan Lebih Bisa Diterima Semua Orang
Persona 5 Royal Capai Penjualan Tertinggi Berdasarkan Laporan Pertemuan Manajemen SEGA
InZOI Dapatkan Update Besar-besaran di Versi 0.2?!
Devil May Cry 5 Terjual 10 Juta Kopi Per Tanggal 13 Juni
MindsEye Masuk Gim Terburuk di Metacritic, Cuma Dapat Skor 37 Poin
Marathon Diputuskan Undurkan Jadwal Rilis oleh Bungie
Borderlands 4 Tetap Dihargai $69,99 Meskipun CEO-nya Sempat Bikin Kisruh Soal Harga