Jakarta, 23 Juni – Kami kembali diberi kesempatan oleh Bandai Namco Entertainment untuk mencoba build preview dari Shadow Labyrinth terlebih dahulu. Kami juga berkesempatan untuk mewawancarai Seigo Aizawa selaku Produser dari gim ini, untuk mendapatkan detail-detail penting dari gimnya.
Penasaran gimana preview saya untuk gim ini? Simak selengkapnya di bawah!
Diulas oleh Teo Ariesda
Untuk versi PS5
Sebelumnya saya sudah pernah membahas gim ini dalam versi preview hanya 15 menit saja. Jadi, untuk artikel kali ini lebih sebagai pelengkap dari yang sudah ada dalam artikel tersebut. Silakan kunjungi laman berikut sebagai referensi: Website
Berikan Kejutan Lewat Seri Secret Level

Muncul pertama kali di seri Secret Level, Shadow Labyrinth berhasil membuat kita terkecoh bahwa episode tersebut ternyata adalah pengenalan versi 2D Metroidvania yang diadaptasi dari gim Pac-Man dengan tema yang lebih gelap.
Di sini kalian bakal berperan sebagai Soldier No. 8 yang berusaha merangkak perlahan sebagai mangsa, hingga akhirnya menjadi puncak rantai makanan atau Apex Predator. Bersamaan dengan itu, kalian juga akan mempelajari misteri tentang apa yang sebenarnya terjadi lokasi tersebut, bahkan sebelum kalian hadir.
Tentunya jalan yang dihadapi kalian tidak akan mulus-mulus saja. Sebagai mangsa, banyak monster-monster yang siap menghalangi jalan dan bahkan memburu kalian, mulai dari para minions hingga mini boss dan berbagai boss lainnya.
Sebagai tambahan informasi, karakter utama dari serial Secret Level adalah Soldier No. 7. Jadi bisa disimpulkan bahwa seri tersebut adalah prekuel dari Shadow Labyrinth versi gim. Kemungkinan besar kalian akan bertemu dengan mayat dari Soldier tersebut setelah mencapai area tertentu.
Puck, Rekan yang Bukan Cuma Jadi Pajangan Belaka

Karena diadaptasi dari seri Pac-Man, tidak lengkap rasanya kalau tidak membawa Pac atau Puck, makhluk berwarna kuning yang bertugas melahap Pac-Dots, Power Pellets, dan buah-buahan lainnya di gim originalnya. Puck tidak hanya menjadi companion pasif saja dan memberikan reaksi tertentu untuk Soldier No. 8, tapi ia juga berperan dalam pengambilan item yang terjatuh, melewati platforming khusus, berubah jadi GAIA, dan tentunya memakan para boss untuk memperkuat karakter kalian.
Menariknya, bagaimana suara yang dihasilkan si Puck saat mengambil Ora–mata uang dalam gim untuk upgrade–atau sedang platforming, membuat kita sedikit merasa nostalgia karena desain audionya mengingatkan kita dengan gim originalnya dulu. Dari trailer bertajuk Maze Reveal juga ditunjukkan bahwa nantinya bakal ada stage khusus dengan mekanik gameplay seperti gim originalnya. Sebuah sentuhan nostalgia yang menarik untuk menarik para pemain Pac-Man di zaman dulu.
Sama seperti versi original, di sini Puck juga memiliki kemampuan untuk mengubah kalian menjadi GAIA, sebuah perubahan wujud yang mirip robot raksasa yang dapat membantu kalian secara kombat dan utilitas lainnya. Untuk fitur ini akan dibahas lebih lanjut dalam subtopik sendiri di bawah.
Terakhir, seperti Pac-Man setelah memakan Power Pellets, di sini kalian juga bisa memakan boss yang sudah dikalahkan untuk mendapatkan resources tertentu dan juga serangan spesial untuk wujud GAIA kalian. Setidaknya itu yang saya dapatkan saat mencoba gim ini.
Mekanik Platforming dan Kombat yang Lumayan Oke

Pada preview sebelumnya saya sudah mengatakan bahwa gimnya memiliki mekanik platforming standar ditambah dengan gimik Pac-Man yang membuat gimnya terasa segar. Tidak terlalu banyak berubah dari preview tersebut, tapi kali ini saya menambahkan bahwa kemampuan platforming kalian bakal meningkat seiring progres cerita dan berbagai upgrade tertentu. Dari upgrade menambah jarak Air Evasion saja sudah terasa bahwa upgrade-upgrade-nya bakal sangat membantu kalian, baik dalam eksplorasi atau melawan musuh.
Activ Shot atau grappling hook pun akan sering kalian gunakan buat menghindari berbagai macam serangan boss atau mencapai lokasi tertentu, serta menjadi mekanisme utama dalam platforming dalam kombat.
Tersedia berbagai macam puzzle untuk membuka jalan atau berprogres. Puzzle-nya tidak terlalu rumit yang sampai membuat kita bingung dan menghentikan progres kita. Jadi, kalian tidak perlu khawatir akan hal ini.

Sebelumnya sudah saya singgung bahwa bakal tersedia level platforming khusus untuk sliding selama menjadi sosok Puck. Fase platforming di area khusus untuk Puck antara butuh ketepatan atau kesabaran untuk melewati levelnya. Tapi jujur saja, bagi saya yang tidak sabaran atau tidak presisi, bakal sering mengulang levelnya dari awal. Tentunya ini hanya masalah personal saja dan bukan penilaian secara umum.
Akan tersedia berbagai macam skills yang bisa kalian akses dengan tombol segitiga. Mulai dari serangan super sampai menghentikan waktu. Hal yang perlu diperhatikan dari skills atau ability ini adalah minimal setiap serangan perlu diberi deskripsi singkat, karena ikon-ikonnya belum bisa menjelaskan dengan baik.

Dibekali dua tipe pertahanan, yakni block dan parry, keduanya punya mekanik masing-masing yang tentunya bisa disesuaikan sama playstyle kalian. Bagi yang merasa kurang jago timing, silakan pakai block karena lebih aman dari serangan. Sedangkan parry sangat rewarding bagi kalian yang melakukannya di saat yang tepat, terlebih saat melawan boss.
Detail di Balik GAIA dan Penggunaannya Saat Boss Fight yang Sangat Berguna
Salah satunya menembakkan laser kuat yang menghasilkan tingkat kerusakan tinggi, dengan bayaran waktu perubahan wujud kalian langsung habis. Sebuah pertukaran yang adil dan sebaiknya memang digunakan saat durasi mode GAIA kalian sudah menipis.

Aizawa-san mengungkapkan bahwa salah satu mekanik yang membuat pengembangan gimnya cukup merepotkan adalah GAIA. Alasannya kalau mereka membuatnya terlalu kuat nanti gimnya jadi tidak seimbang. Sedangkan kalau terlalu lemah, para pemain bakal enggan memakainya. Oleh karena itu, akhirnya disediakan batas waktu yang diadaptasi dari mekanik Power Pellets dari gim originalnya.
Mengulang dari poin preview sebelumnya, keberadaan GAIA berfungsi sebagai power up, untuk melawan berbagai macam boss dan menurut saya memang sangat membantu sekali. Beberapa boss juga bisa kalian exploit weakness-nya dengan menyerang mereka saat berubah jadi mode ini.
Overall, aku pribadi masih sangat penasaran sama kekuatan apa saja yang bakal dimiliki oleh GAIA ini dan apakah bakal ada wujud baru seiring cerita berlanjut.
Pengumpulan Material, Crafting, dan Upgrade?
Hal yang baru aku ketahui setelah mencoba preview kemarin adalah ternyata kita bisa mendapatkan materials dengan mengonsumsi musuh yang dikalahkan sebelum mayatnya menghilang. Sayangnya saat sesi preview kemarin belum diperlihatkan bagaimana penggunaan materials yang kita dapatkan dari memakan musuh itu. Tapi untungnya Aizawa-san membagikan informasi terkait elemen crafting ini. Jadi, nantinya kalian bisa membeli semacam PERK dengan mengalahkan musuh dan mengoleksi materials. Sumber materials ini tersedia di menu dan tiap PERK membutuhkan berbagai materials yang berbeda. Tujuannya supaya kalian tidak terlalu kuat di awal dan mempertahankan keseimbangan gim ini.

Selain itu, ada pula mekanik upgrade untuk meningkatkan matriks dari karakter kita. Salah satunya meningkatkan tingkat kerusakan setelah membayar dengan Ora di platform save point dan teleportasi. Kehadiran mekanik ini jadi semakin bikin saya penasaran karena bakal seperti apa upgrade dengan materials dari monster tersebut.
Tersedia pula semacam add-on dengan berbagai efek. Secara mekanik mengingatkan saya dengan seri gim Megaman X dengan berbagai parts yang bisa dipasang untuk mendapatkan buffs atau upgrade. Shadow Labyrinth juga menerapkan mekanik serupa, bedanya di sini ada semacam parts yang bakal hancur semisal kalian mati saat menggunakannya. Sebuah pendekatan yang menarik dan mengajak kita buat lebih berhati-hati saat melawan musuh.
Terasa Lebih Solid Dibandingkan Versi Preview Sebelumnya

Untuk sementara, saya yang awalnya cukup skeptis karena visualnya, sekarang bisa lebih menerimanya dan akan lebih berfokus pada cerita serta platforming dan kombatnya yang menjadi fokus utama dari gim-gim Metroidvania.
Berbagai gimik menjadi Puck dengan gameplay ala-ala Pac-Man klasik dan berbagai platforming-nya juga menjadi fitur yang paling ditunggu-tunggu.
Setidaknya kalian butuh kurang lebih 20-30 jam untuk tamat dan 40-45 jam bagi para pemain yang ingin menguak semua rahasia yang ada. Durasi yang sangat pas untuk gim penuh aksi, meskipun saya yakin waktu penyelesaian gim ini bisa lebih cepat daripada itu.
Shadow Labyrinth akan dirilis pada tanggal 18 Juli 2025 untuk platform PS5, Xbox Series X|S, Nintendo Switch 1 & 2, dan PC.
Gimana tanggapan kalian tentang gim ini, guys?
Ikuti kabar-kabar terbaru dari The Lazy Monday melalui:
Youtube | Instagram | X | Tiktok